Ayo Jalan Terus ! - Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Kota Semarang yang juga Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyampaikan masyarakat yang tidak mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin dihentikan memakai jalan tol yang dibangun di abad Jokowi.
"Disampaikan ke saudaranya di luar sana, kalau tidak mau dukung Jokowi jangan pakai jalan tol," kata Hendrar di Semarang Town Square, Jawa Tengah, Sabtu, 2 Februari 2019. [Tempo]
INI justru akan jadi Bumerang bagi pendukung Jokowi!
JADI.. Kalau pendukung Prabowo tak boleh lewat jalan tol yang dibangun dimasa Presiden Jokowi, Maka pendukung Jokowi tak dapat keluar Tol!
Kenapa?
Karena jalan umum (non-tol) dibangun bukan oleh Presiden Jokowi tapi dibangun di zaman Soeharto hingga SBY.
Jadi pendukung Jokowi yang pakai Tol yang dibangun Jokowi tidak dapat keluar tol. Mampet aja tuh di jalan tol.
Pendukung Jokowi juga tidak dapat pindah ke jalan Tol yang tidak dibangun di masa Presiden Jokowi.
Mau begitu???
Negara kok di kapling kapling!
sebelumnya :
Pernyataan Hendrar itu disampaikan dikala menggelar gladi resik silaturahmi Jokowi dengan paguyuban pengusaha Jawa Tengah. Sebelum Jokowi tiba, Hendrar yang merupakan Wali Kota Semarang naik ke panggung. Ia menyapa para pengusaha yang hadir kemudian bertanya. "Di sini ada yang pernah lewat tol?"
Hendrar bertanya kepada mereka berapa usang waktu perjalanan dari Semarang ke Jakarta. Beberapa pengusaha menyampaikan usang perjalanan 5 jam. Selanjutnya, Hendrar menanyakan jarak tempuh Semarang - Surabaya kalau melalui jalan tol. "Tiga jam," ujar para pengusaha.
Hendrar menuturkan jalan tol merupakan hasil kerja keras Jokowi selama empat tahun memimpin. Sebab itu, Hendrar meminta masyarakat yang tidak mendukung Jokowi tidak perlu memakai jalan tol.
Menurut Hendrar, bunyi yang diharapkan Jokowi untuk menang yaitu jutaan suara. Sedangkan yang hadir di program silaturahmi pengusaha muda Jawa Tengah hanya sekitar 1.500-2.000 orang. Ia berpesan kepada para pengusaha yang hadir untuk memastikan keluarga mereka menentukan Jokowi dalam pemilihan presiden.
"Di barisan organisasi yang punya pekerja-pekerja, arahkan pilih 01 Pak Joko Widodo. Kalau punya pacar pilih 01. Kalau enggak mau, ganti pacar yang lain," ujarnya.
Sumber: Tempo
INI justru akan jadi Bumerang bagi pendukung Jokowi!
JADI.. Kalau pendukung Prabowo tak boleh lewat jalan tol yang dibangun dimasa Presiden Jokowi, Maka pendukung Jokowi tak dapat keluar Tol!
Kenapa?
Karena jalan umum (non-tol) dibangun bukan oleh Presiden Jokowi tapi dibangun di zaman Soeharto hingga SBY.
Jadi pendukung Jokowi yang pakai Tol yang dibangun Jokowi tidak dapat keluar tol. Mampet aja tuh di jalan tol.
Pendukung Jokowi juga tidak dapat pindah ke jalan Tol yang tidak dibangun di masa Presiden Jokowi.
Mau begitu???
Negara kok di kapling kapling!
sebelumnya :
Wali Kota Semarang: Tak Pilih Jokowi Jangan Pakai Jalan Tol. Warganet: Bawaslu Berani Panggil Gak?
Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Semarang Hendrar Prihadi menyampaikan masyarakat yang tidak mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin dihentikan memakai jalan tol yang dibangun di abad Jokowi.
"Disampaikan ke saudaranya di luar sana, kalau tidak mau dukung Jokowi jangan pakai jalan tol," kata Hendrar di Semarang Town Square, Jawa Tengah, Sabtu, 2 Februari 2019.
Pernyataan Hendrar itu disampaikan dikala menggelar gladi resik silaturahmi Jokowi dengan paguyuban pengusaha Jawa Tengah. Sebelum Jokowi tiba, Hendrar yang merupakan Wali Kota Semarang naik ke panggung. Ia menyapa para pengusaha yang hadir kemudian bertanya. "Di sini ada yang pernah lewat tol?"
Hendrar bertanya kepada mereka berapa usang waktu perjalanan dari Semarang ke Jakarta. Beberapa pengusaha menyampaikan usang perjalanan 5 jam. Selanjutnya, Hendrar menanyakan jarak tempuh Semarang - Surabaya kalau melalui jalan tol. "Tiga jam," ujar para pengusaha.
Hendrar menuturkan jalan tol merupakan hasil kerja keras Jokowi selama empat tahun memimpin. Sebab itu, Hendrar meminta masyarakat yang tidak mendukung Jokowi tidak perlu memakai jalan tol.
Menurut Hendrar, bunyi yang diharapkan Jokowi untuk menang yaitu jutaan suara. Sedangkan yang hadir di program silaturahmi pengusaha muda Jawa Tengah hanya sekitar 1.500-2.000 orang. Ia berpesan kepada para pengusaha yang hadir untuk memastikan keluarga mereka menentukan Jokowi dalam pemilihan presiden.
"Di barisan organisasi yang punya pekerja-pekerja, arahkan pilih 01 Pak Joko Widodo. Kalau punya pacar pilih 01. Kalau enggak mau, ganti pacar yang lain," ujarnya.
Sumber: Tempo
Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya @Tahukah.Anda.News
0 Comments:
Posting Komentar