728x90 AdSpace

  • Latest News

    Lagi Lagi Joko Widodo Disoraki Huuu Oleh Para Penyuluh Pertanian... Ini Lantaran Nya

      Ayo  Jalan Terus !  - Presiden Jokowi bertemu Tenaga Pegawai Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (TPHL-TBPP), di GOR Jatidiri, Semarang, Minggu (3/2/2019).KOMPAS.com/Ihsanuddin

    Presiden Joko Widodo bicara blak-blakan mengenai nasib penyuluh pertanian yang menuntut diangkat menjadi PNS. Namun, blak-blakan Jokowi tersebut justru membuatnya sempat disoraki oleh para penyuluh pertanian yang hadir.

    Momen itu terjadi dikala Jokowi bertemu Tenaga Pegawai Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (TPHL-TBPP), di GOR Jatidiri, Semarang, Minggu (3/2/2019).
    Awalnya, dalam program itu Ketua TPHL-TBPP Gunadi memberikan tuntutan kepada Jokowi biar mereka yang berjumlah 17.000 orang dapat diangkat menjadi PNS.
    Setelah itu, giliran Jokowi yang bicara di atas podium. Jokowi mengaku gres tahu mengenai tuntutan penyuluh pertanian untuk diangkat sebagai PNS.
    "Saya tadi tanya ke Pak Gunadi, ini sesungguhnya problemnya ibarat apa? Masalahnya ibarat apa? Saya gres diberi tahu. Kaprikornus bila disuruh menjawab eksklusif kini ya sulit. Wong gres diberi tahu gimana saya disuruh menjawab," kata Jokowi.
    "Pikiran saya problem itu hanya ada di, pertama guru. Masih ada problem di situ. Yang kedua, bidan, juga ada problem di situ. Satu per satu kita selesaikan. Ternyata ada lagi di pertanian. Baru tahu saya," kata Jokowi.
    Saat itulah sebagian penyuluh pertanian yang hadir kompak menyoraki Jokowi. Suasana sempat riuh untuk beberapa saat. Setelah sorakan mereda, Jokowi melanjutkan pidatonya.
    "Saya ngomong apa adanya. Saya itu ngomong apa adanya. Baru di sini tadi, saya saja masih minta penjelasan. Di samping saya tadi Pak Gunadi. Kaprikornus saya tidak dapat ngomong eksklusif menyenangkan. Tidak bisa. Saya harus berbicara problem mekanisme yang harus kita lalui," kata dia.
    Jokowi menyadari tugas penyuluh pertanian sangat diperlukan. Sampai dikala ini, pemerintah bahkan masih kekurangan penyuluh pertanian lapangan sebanyak 40.000 orang.
    "Kalau itu dapat diisi oleh Bapak Ibu dan saudara-saudara sekalian ya saya alhamdulillah, akan lebih baik. Itu akan lebih baik alasannya Bapak Ibu sekalian sudah mempunyai pengalaman. Tadi Pak Gun memberikan sudah 13 tahun. Sudah punya pengalaman di lapangan, sudah punya pengalaman mendampingi para petani," tambah Jokowi.
    Namun Jokowi kembali mengingatkan untuk mengangkat para penyuluh pertanian sebagai PNS memerlukan payung hukum. Payung aturan ini dapat lewat Peraturan Presiden, Keputusan Presiden.
    Kendati demikian, Jokowi akan melihat terlebih dahulu apakah undang-undangnya memungkinkan atau tidak.
    "Saya ngomong blak-blakan lho ya. Saya enggak pengin ngomong manis-manis di depan Bapak Ibu sekalian. Setelah saya buka nanti undang-undangnya tidak memungkinkan, kan sulit," kata dia.
    Jokowi berjanji pada Senin (4/2/2019) besok ia akan memanggil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk membicarakan problem ini. Ia menargetkan, pada Rabu, sudah dapat memberi kejelasan terkait nasib para penyuluh pertanian.
    "Tapi jangan dipaksa saya menjawab sekarang. Itu saja," kata dia.
    Penulis: Ihsanuddin
    Editor: Diamanty Meiliana
    Copyright Kompas.com




    Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya  @Tahukah.Anda.News

    republished by Ayo Jalan Terus! -  Suarakan Fakta dan Kebenaran ! 



    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 Comments:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: Lagi Lagi Joko Widodo Disoraki Huuu Oleh Para Penyuluh Pertanian... Ini Lantaran Nya Rating: 5 Reviewed By: Admin
    Scroll to Top